Senin, 06 Juni 2011

Duff: FBI Gagal Buktikan Keterlibatan Usamah dalam Serangan 11 September

Gordon Duff, editor senior dari Veterans Today, membongkar beberapa kebohongan di balik operasi militer Amerika Serikat yang mengklaim berhasil membunuh pimpinan Alqaida, Usamah bin Ladin, di Pakistan. Duff salah satunya menyebutkan fakta bahwa Usamah tidak terbukti dalam peristiwa serangan11 September 2001.

''Faktanya adalah Biro Investigasi Federal (FBI) telah gagal menyajikan bukti yang mengaitkan Bin Laden dengan serangan teroris 11 September di Amerika Serikat pada sepuluh tahun lalu,'' kata Duff.

Keraguan tersebut semakin kencang setelah pemerintah AS membuang jenazah Usamah bin Ladin ke laut untuk kemungkinan menghilangkan barang bukti.
Para analisis pun memunculkan pertanyaanserius mengapa para pejabat AS tidak melakukan penerapan tes DNA untuk mengkonfirmasi secara resmi identitas mayat sebelum pemakanan di laut. Kampanye dan tuduhan atas serangan 11 September sebenarnya hanya dijadikan dalih bagi AS untuk menggempur negeri-negeri Muslim.
Dalam soal jenazah Usamah, Duff juga menyebutkan bahwa jenazah Usamah di Pakistan itu adalah jenazah Usamah bin Ladin yang palsu alias tiruan. Usamah asli sebenarnya telah meninggal akibat menderita penyakit komplikasi. Usama bin Ladin yang asli itu juga sempat dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat.

"Bin Laden nyatanya telah meninggal tahunlalu setelah menerima perawatan di rumah sakit Amerika karena berbagai penyakit," kata Duff, yang bekerja sama dengan agen CIA Raymond Davis, dalam sebuah wawancara pada acara US Desk Press TV .
Dalam artikelnya edisi 9 Mei dengan judul 'Apakah Raymond Davis CIA Menangani Bin Laden?' , Duff juga mengatakan bahwa jenazah Usamah sengaja disimpan untuk digunakan pada waktu yang tepat.
"Tubuhnya (Usamah bin Ladin) membeku dan disimpan dalam penyimpanan. Hingga suatu ketika menguntungkan bagi Amerika Serikat, jenazahnya akan digunakan dalam meraih keuntungan yang maksimal," tulis Duf
(republika.co.id)

Tidak ada komentar: