Senin, 29 Desember 2008

Pondasi Benteng "Iman" Pantai Serim


Penetapan arah Kiblat oleh Badan Hisab&Rukyat (BHR) Kab.Lingga untuk pembangunan Mushola Pantai Serim.

Jumat, 26 Desember 2008

Abi:-)Umi


Bersama telah kita lewati dan akan kita lalui liku-liku dan dinamika perjalanan hidup dalam mendewasakan diri kita juga membesarkan dan mendidik anak-anak serta membina dan memimpin Masyarakat,memang sangat terasa berat tapi yakinlah Amanah ini akan bisa Kita selesaikan,karena DIA tak akan membebani hambanya diluar batas kesanggupan hambaNYA itu.
(Fhoto: setelah acara Do'a Selamat selesainya pembangunan Kantor Kades Kerandin)

ReGenerasi


Kades Kerandin era Orde Baru dan era Reformasi.(MUHAMMAD OEMAR & SYURIANSYAH,S.Pd.I)

Kamis, 25 Desember 2008

Minggu, 21 Desember 2008

Penghuni Sungai Kerandin


Seekor Buaya sedang berjemur di pinggir Sungai Kerandin,menurut keterangan masyarakat populasi buaya tersebut mendekati 200 ekor (besar dan kecil).Buaya-buaya tersebut dari dahulu belum pernah terdengar memangsa manusia (mudah-mudahan selamanya..amin) buaya dan manusia hidup berdampingan dengan dunia masing-masing saling menjaga satu sama lain,seakan ada perjanjian tak tertulis "JANGAN GANGGU KAMI,KAMI TAK GANGGU KAMU"..He..he..

Kapak prasejarah dari Kerandin


Sebuah batu yg dipercaya sebagai kapak batu dari zaman prasejarah.Batu ini milik Adnan Bujang penduduk Desa Kerandin yang diperoleh secara turun temurun.

Jumat, 19 Desember 2008

Flu burung??? Ada di Desaku


Rasanya sangat sulit dipercaya...tak bisa kulanjutkan tulisan ini,belum ada rasanya kata-kata yg bisa mewakili perasaanku selaku Kepala Desa untuk menggambarkan bagaimana perasaan wargaku melepas unggasnya yang dipelihara sejak kecil untuk dimusnahkan,karena unggas-unggas itu juga merupakan penopang ekonomi keluarga...ah..sudahlah...cuma aku hanya bisa mengucapkan Terimakasih buat Masyarakatku serta Do'a "Semoga kita terhindar dari musibah selanjutnya..ya ALLAH perkenankanlah Do'a hamba..amin"

Senin, 08 Desember 2008

Minggu, 07 Desember 2008

Nelayan Kerandin


Dengan peralatan apa adanya mereka bercengkrama dengan laut yang kadang tenang dan tak jarang bergelora,malam berembun siang terpanggang matahari hanya untuk menjemput rezeki buat menghidupi anak dan istri.

Tukang Pintu


Salah satu mata pencarian masyarakat Kerandin adalah pertukangan yg mana bahan bakunya berupa kayu yang diambil dari hutan sekitarnya,tapi dengan gencarnya pemberantasan illegal loging tak dapat dielakkan akhirnya usaha masyarakat kecil seperti ini terkena imbasnya.Mereka sangat berharap agar ada kebijaksanaan Pemerintah terhadap mereka supaya mereka bisa melanjutkan usahanya untuk menghidupi keluarga.

Jumat, 05 Desember 2008