Kamis, 09 Juni 2011

Islam Kuat Apabila Kuasai Ilmu dan Teknologi
(Peringatan 1 Abad KH Wahid Hasyim)

Pertumbuhan umat Islam di dunia terus meningkat. Untuk itu penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjadi perhatian utama, karena ke depan siapa yang kuat pasti akan menguasai dunia.

Itulah kesimpulan hasil seminar internasional Peringatan 1 Abad KH Wahid Hasyim yang mengambil tema "The Futureof Islam in The Changing World" di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, kemarin.
Menurut Prof. Dr. Ghokan Bacin, intelektual muslim Turki, perubahan Islam akan terjadi manakala umat Islam sanggup memegang kekuasaan ilmu dan teknologi. Karena masa depan dunia yang mulai merosot di area moral, nyaris telah diselesaikan oleh Islam. "Kini saatnya Islam bangkit dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologinya," jelasnya.
Kekuasaan dan para penguasa Islam harus benar-benar memperhatikan persoalan ekonomi dan politik yang mampu mendukung riset ilmu pengetahuan, jelas Ghokan.
Kata dia, dalam sejarah kebangkitan dan keemasan peradaban Islam, siapa pun yang menjadi ulama dapat dipastikan mereka seorang teknokrat, seniman, filsuf, dan lain-lain. Keilmuan yang dimilikinya terintegrasi.

Sedangkan Ary Muchtar Pedju dari AIPI menegaskan, umat Islam saatnya menggali khazanah ilmu dan teknologi seperti saat abad keemasannya. "Para penguasa Islam mendatangkan sejumlah buku dan kemudian diterjemahkan, dianalisis, dieksperimenkan, dan kemudian diformulasikan menjadi ilmu yang bermanfaat," jelasnya.

Kemajuan Barat tumbuh setelah berhasil melakukan penterjemahan ilmu dari kalangan Islam ke dalam bahasa Inggris dan lainnya, sehingga mencapai kemajuan peradaban.
Tapi sangat disayangkan, kata Ary Muchtar, umat Islam hingga kini belum mampu menguasai ilmu pengetahuan, padahal pertumbuhan intelektual muslim terus bertambah.

Bagi Umar Anggara Jaeni selaku direktur LIPI, kemajuan peradaban Islam berjalan seiring dengan tingkat keistiqomahan dalam ibadah dan kesungguhan dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagai ibrah sejarah keemasan Islam masa lalu, para ulama bersungguh-sungguh dalam ibadah dan beramal, tetapi mereka tidak meninggalkan aspek ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga umat Islam mencapai kejayaannya karena pembuktian ibadah selaras dengan amal mempelajari ilmu pengetahuan.
*
Keterangan foto: KH Wahid Hasyim.
(hidayatullah.com)

Tidak ada komentar: