Jumat, 26 Desember 2008

Abi:-)Umi


Bersama telah kita lewati dan akan kita lalui liku-liku dan dinamika perjalanan hidup dalam mendewasakan diri kita juga membesarkan dan mendidik anak-anak serta membina dan memimpin Masyarakat,memang sangat terasa berat tapi yakinlah Amanah ini akan bisa Kita selesaikan,karena DIA tak akan membebani hambanya diluar batas kesanggupan hambaNYA itu.
(Fhoto: setelah acara Do'a Selamat selesainya pembangunan Kantor Kades Kerandin)

ReGenerasi


Kades Kerandin era Orde Baru dan era Reformasi.(MUHAMMAD OEMAR & SYURIANSYAH,S.Pd.I)

Kamis, 25 Desember 2008

Minggu, 21 Desember 2008

Penghuni Sungai Kerandin


Seekor Buaya sedang berjemur di pinggir Sungai Kerandin,menurut keterangan masyarakat populasi buaya tersebut mendekati 200 ekor (besar dan kecil).Buaya-buaya tersebut dari dahulu belum pernah terdengar memangsa manusia (mudah-mudahan selamanya..amin) buaya dan manusia hidup berdampingan dengan dunia masing-masing saling menjaga satu sama lain,seakan ada perjanjian tak tertulis "JANGAN GANGGU KAMI,KAMI TAK GANGGU KAMU"..He..he..

Kapak prasejarah dari Kerandin


Sebuah batu yg dipercaya sebagai kapak batu dari zaman prasejarah.Batu ini milik Adnan Bujang penduduk Desa Kerandin yang diperoleh secara turun temurun.