Selasa, 24 Mei 2011

Desa Islam Tertua dan Alquran Berusia Ratusan Tahun ada di Maluku

Alquran yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Desa Ujir, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, hingga kini masih utuh dan dirawat dengan baik oleh masyarakat setempat. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Aru, Moh Dahlan Ohoirenan, mengatakan bahwa Alquran itu masih utuh dan terawat baik, tapi tidak dimanfaatkan umat Islam.
"Kondisinya masih terawat baik dan ditempatkan dalam masjid sebagai koleksi sejarah bernilai tinggi," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Aru menetapkan Alquran tua tersebut sebagai salah satu aset pariwisata sejarah yang bisa dinikmati para wisatawan. Terutama, mancanegara yang berkunjung ke sana.
Menurut dia, masyarakat Kepulauan Aru mengakui Desa Ujir merupakan desa Islam tertua di sana. Dahlan mengatakan bahwa Alquran tua tersebut awalnya akan dipamerkan saat perhelatan MTQ ke-XXIV tingkat Provinsi Maluku. Acara akan dibuka Gubernur Karel Albert Ralahalu di Dobo pada 21 Mei 2011.
"Kami awalnya menginginkan kehadiran Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu, menyaksikan Alquran tersebut dengan tujuan mengarahkan dinas teknis untuk mengirimkan tim guna meneliti umur pastinya. Sekaligus untuk melatih masyarakat merawatnya lebih baik," kata Dahlan.
Desa Ujir juga memiliki meriam tua peninggalan Portugis yang dilindungi perangkat desa setempat sebagai aset sejarah dalam mendukung pengembangan pariwisata. "Ujir juga memiliki pantai yang bersih dan airnya bening sehingga memiliki pesona bawah laut menarik untuk selam maupun mancing aneka jenis ikan," kata Dahlan.
(republika.co.id)

Tidak ada komentar: