Minggu, 22 Mei 2011

CNN: Singapura Kota yang Membosankan! (Bagian 1)

Singapura kota yang membosankan! Begitu kata CNN GO, laman pariwisata milik media CNN. Menurut mereka, Singapura saat ini terus berupaya menghapus citra sebagai kota yang membosankan. Namun, dibalik upaya pemerintah Singapura itu, ada 10 aktivitas di negeri merlion itu yang dicatat CNN GO sebagai kegiatan paling tidak asyik. Apa saja? Berikut kutipannya:


10. Nonton di bioskop

Film dibuat untuk menghibur. Tapi nonton film di Singapura asli ngebosenin. Di negaramungil ini, film Hollywood adalah raja. Film-film indie tergusur ke format DVD, festival kecil, atau cukup ditonton di internet. Kalau kamu nonton film di bioskop di Singapura, siap-siap merasakan bunyi berisik bungkus penganan plasti yangdibuka, penonton asyik ngobrol, dan munculnya cahaya-cahaya dari ponsel.


9. Jalan-jalan Naik Mobil

Singapura adalah kota ironis. Tiap tahun ada Grand Prix F1, namun mengemudi di kota ini sangat membosankan. Pengemudi dipaksa untuk mengingat peraturan lalu lintas yang teramat banyak. Bila pengemudilupa, siap-siap ada tilang atau sanksi. Tidak bisa ngebut. Di tiap lokasi ada kamera ngebut. Di tiap sisi jalan ada tanda dilarang berhenti.


8. Makan malam di bandara

Di negara lain, makan malam di bandara mungkin terdengar sangat aneh. Tapi bagi warga Singapura, hal ini rutin mereka lakukan. Apalagi saat akhir pekan. Apa yangmembuatnya menarik? Kemungkinan sih lokasinya. Bandara Changi merupakan salahsatu bangunan terluas di Singapura.

7. Speaker's Corner

Pemerintah Singapura mendirikan tempat ini sebagai lokasi unjuk rasa warga. Namun,tidak ada warga yang pergi ke sana. Papan nama Speaker's Corner sudah 'membunuh' niat warga untuk mengeluarkan uneg-unegnya pada pemerintah. Singapura meniru lapangan serupa yang ada di Inggris. Sialnya, penduduk Singapura ogah datang ke tempat ini. Apa pasal? Rupanya ada tiga Undang-Undang yang mengatur ketat soal kebebasan berbicara di sini, yaituPublic Order Acts 2009, Public Entertainment and Meetings Order Acts 2008, dan Parks and Trees Regulation Acts.

6. Berkemah di East Coast Park

Di taman ini memang diperbolehkan mendirikan tenda. Tapi lucunya, tidak ada yang boleh bermalam di East Coast Park. Loh! Jadi apa gunanya membawa tenda ke taman? Kebanyakan warga Singapura mendirikan tenda mereka sekadar menunggu senja. Setelah itu mereka menggulung lagi tenda dan pulang ke rumah. Lagipula pemandangannya juga tidak bagus-bagus amat. Pantai kotor, restoran cepat saji, kapal tanker lalu lalang.
(republika.co.id)

Tidak ada komentar: