Selasa, 24 Mei 2011

Julian Petley: Sebagian Besar Media Inggris Rasis dan Islamofobia

Seorang wartawan Inggris terkemuka yang juga penulis mengatakan sebagian besar media di Inggris melihat dari sudut pandangkubu sayap kanan, nasionalis dan bahkan rasis khususnya terhadap umat Islam.
Julian Petley yang merupakan seorang wartawan tersebut mengatakan pada peresmian buku terbarunya yang berjudul Pointing the Finger: Islam and Muslims in the Contemporary UK Media, bahwa surat kabar di Inggris lebih cenderung ke arah perspektif sayap kanan dibandingkan dengan jaringan TV dan Radio.
Petley mengatakan surat kabar Inggris secara tradisional memiliki perspektif sayap kanan, nasionalis dan bahkan kecenderungan rasis, itulah sebabnya orang-orang bahkan dengan jelas dapat melihat adanya kebencian rasis melawan Skotlandia di media Inggris, IRNA melaporkan.
Petley yang juga seorang profesor Media dan Jurnalisme di London's Brunel University mengatakan hanya surat kabar Inggris The Guardian dan The Independent yang sampai batas tertentu menganut paham liberal meskipun keduanya memiliki sirkulasi kecil dibandingkan dengan surat kabar sayap kanan.
Petley menambahkan bahwa Radio dan jaringan berita TV pada umumnya lebih liberal dibanding media cetak namun situasi berubah pada saat sektor swasta - terutama media yang terkait dengan Rupert Murdock -mengambil alih industri tersebut.
Petley lebih lanjut menekankan bahwa bahkan BBC bergabung dengan sayap kanan pada saat jaringan TV dan Radio termasuk BBC dengan cepat bergerak ke arah konten Islamofobia dan anti-Muslim sejalan dengan proses pergeseran yang terus menerus di atmosfer media.
Dia menambahkan berdasarkan temuan yang dipublikasikan di buku Pointing the Finger: Islam and Muslims in the Contemporary UK Media , kontens Islamofobia di media center Inggris berada pada empat pandangan umum tentang umat Islam.
Petley mengatakan empat pandangan media itu adalah: Semua Muslim adalah sama, semua Muslim berada di bawah pengaruh dari ajaran agama mereka, semua dari Muslim lebih rendah dari orang lain dalam hal moral, manusia, budaya dan politik dan "semua muslim dianggap sebagai ancaman.
Pada bagian lain, peresmian buku baru Julian Petley juga menampilkan pidato AbdoolKarim Vakil editor buku Thinking Through Islamophobia: global perspectives dan seorang profesor dari King's College, London.
Vakil mengatakan dalam pidatonya bahwa Islamofobia secara efektif merupakan bentuk baru dari rasisme yang mencoba untuk mengurangi umat Islam untuk maju.
(eramuslim.com)

Tidak ada komentar: