Sabtu, 28 Mei 2011

Photofly,software perubah gambar menjadi 3D

Membuat gambar anda atau benda lain menjadi model 3D (tiga dimensi) dan bisa dicetak, bukan lagi hal yang sulit dan tidak memerlukan seorang desainer grafis yang mahir.  Dengan kumpulan gambar dari beberapa jepretan kamera, anda bisa membuat obyek 3D termasuk gambar diri anda sendiri hanya dengan software Photofly buatan perusahaan bernama Autodesk.  Perangkat lunak yang bisa mengubah foto anda menjadi replika diri itu akan dirilis pekan depan, menurut Technology Review.
"Kami bisa secara otomatis menghasilkan topeng 3D dengan detil ekstrem dari satu set foto--kita berbicara tentang kepadatan (gambar) yang ditangkap oleh scanner laser," kata Brian Mathews yang memimpin satu kelompok kerja di perusahaan yang dikenal sebagai Autodesk Labs.  Tidak seperti pemindai laser, meskipun, peralatan yang dibutuhkan untuk menangkap rendering 3D tidak membutuhkan biaya puluhan atau ratusan ribu dolar. Dengan satu set berisi sekitar 40 foto cukup untuk membuat kepala seseorang hingga ke bahu dalam bentuk gambar 3D, katanya.  Perangkat lunak yang hanya akan tersedia untuk komputer Windows saja ini, mengunggah foto-foto pengguna ke server cloud untuk memrosesnya dan mengunduh hasilnya setelah selesai.  Hasil rendering 3D dapat disajikan dalam bentuk wire-frame telanjang atau versi dengan warna permukaan dan tekstur seperti aslinya.  Versi berwarnanya juga dapat dilihat atau dibagi melalui aplikasi iPad, sedangkan model bingkai wire-frame--yang menjadi bentuk dasar--dapat diekspor dalam format desain 3D standar untuk diedit.  Model-model diproduksi dari sekumpulan foto-foto yang diambil dengan baik akan memiliki akurasi 99 persen atau lebih, kata Mathews, kualitas cukup tinggi yang bisa digunakan untuk proyek-proyek desain profesional.  "Anda bisa mengirimkan model-model itu dari foto-foto anda ke layanan printer 3D untuk secara fisik menciptakan kembali apa yang anda lihat, mungkin pada skala yang berbeda," kata Mathews.  Dalam beberapa tahun terakhir, harga printer dan layanan pencetakan 3D telah jatuh, dengan mesin penghobi seperti MakerBot dan layanan konsumen ShapeWays, yang akan mencetak model 3D dalam variasi keramik, plastik, dan metal.  Tapi, jangan berfikir anda bisa memotret seenaknya untuk mendapatkan hasil model 3D yang bagus. Dibutuhkan pemotretan dari sudut-sudut tertentu untuk menghasilkan model 3D yang juga bagus.Mau Ubah Foto Jadi Tiga Dimensi, Cobalah Photofly Sabtu, 28 Mei 2011 14:50 WIB  REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Membuat gambar anda atau benda lain menjadi model 3D (tiga dimensi) dan bisa dicetak, bukan lagi hal yang sulit dan tidak memerlukan seorang desainer grafis yang mahir.  Dengan kumpulan gambar dari beberapa jepretan kamera, anda bisa membuat obyek 3D termasuk gambar diri anda sendiri hanya dengan software Photofly buatan perusahaan bernama Autodesk.  Perangkat lunak yang bisa mengubah foto anda menjadi replika diri itu akan dirilis pekan depan, menurut Technology Review.  "Kami bisa secara otomatis menghasilkan topeng 3D dengan detil ekstrem dari satu set foto--kita berbicara tentang kepadatan (gambar) yang ditangkap oleh scanner laser," kata Brian Mathews yang memimpin satu kelompok kerja di perusahaan yang dikenal sebagai Autodesk Labs.  Tidak seperti pemindai laser, meskipun, peralatan yang dibutuhkan untuk menangkap rendering 3D tidak membutuhkan biaya puluhan atau ratusan ribu dolar. Dengan satu set berisi sekitar 40 foto cukup untuk membuat kepala seseorang hingga ke bahu dalam bentuk gambar 3D, katanya.  Perangkat lunak yang hanya akan tersedia untuk komputer Windows saja ini, mengunggah foto-foto pengguna ke server cloud untuk memrosesnya dan mengunduh hasilnya setelah selesai.  Hasil rendering 3D dapat disajikan dalam bentuk wire-frame telanjang atau versi dengan warna permukaan dan tekstur seperti aslinya.  Versi berwarnanya juga dapat dilihat atau dibagi melalui aplikasi iPad, sedangkan model bingkai wire-frame--yang menjadi bentuk dasar--dapat diekspor dalam format desain 3D standar untuk diedit.  Model-model diproduksi dari sekumpulan foto-foto yang diambil dengan baik akan memiliki akurasi 99 persen atau lebih, kata Mathews, kualitas cukup tinggi yang bisa digunakan untuk proyek-proyek desain profesional.  "Anda bisa mengirimkan model-model itu dari foto-foto anda ke layanan printer 3D untuk secara fisik menciptakan kembali apa yang anda lihat, mungkin pada skala yang berbeda," kata Mathews.  Dalam beberapa tahun terakhir, harga printer dan layanan pencetakan 3D telah jatuh, dengan mesin penghobi seperti MakerBot dan layanan konsumen ShapeWays, yang akan mencetak model 3D dalam variasi keramik, plastik, dan metal.  Tapi, jangan berfikir anda bisa memotret seenaknya untuk mendapatkan hasil model 3D yang bagus. Dibutuhkan pemotretan dari sudut-sudut tertentu untuk menghasilkan model 3D yang juga bagus.
(republika.co.id)

Tidak ada komentar: