Sabtu, 14 Mei 2011

Beginilah Usamah bin Ladin Mengirim Email Tanpa Terdeteksi AS

Beginilah Usamah bin Ladin Mengirim Email Tanpa Terdeteksi AS
Meskipun tidak memiliki akses internet di tempat persembunyiannya, Usamah bin Ladin adalah seorang penulis email yang produktif yang membangun sistem yang 'cerdik' yang membuatnya selangkah lebih maju dari para penyadap pemerintah AS yang terbaik.
Metodenya itu dijelaskan secara rinci oleh pejabat kontraterorisme AS kepada Associated Press dan orang kedua yang melakukan penyelidikan terhadap bin Ladin, yang telah bekerja selama bertahun-tahun dan dan sempat prustasi melacak bin Ladin melalui dunia maya. Metode yang dilakukan ini memungkinkan bin Ladin bisa tetap berhubungan di seluruh dunia tanpa meninggalkan sidik jari digital sedikit pun.

Metode Bin Ladin sendiri dibangun atas dasar kedisiplinan dan kepercayaan. Meskipun juga meninggalkan sebuah arsip ekstensif pertukaran email di mana AS bisa memeriksanya. Catatan elektronik berhasil didapatkan dari kompleks persembunyian Bin Ladin setelah ia terbunuh minggu lalu yang mengungkapkan adanya ribuan pesan dan berpotensi dikirim dengan menggunakan ratusan alamat email.
Bersembunyi di kompleks di Pakistan timur laut tanpa telepon atau Internet, Bin Ladin dengan metodenya ini, akan mengetik pesan di komputer tanpa sambungan Internet, kemudian menyimpan hasil ketikan pesannya dengan menggunakan flash drive berukuran kecil. Dia kemudian memebrikan flash drive tersebut ke kurir terpercaya, yang akan menuju sebuah kafe internet yang letak cukup jauh dari kompleks bin Ladin bersembunyi.
Di lokasi itu, kurir akan memasang flash drive ke komputer, menyalin pesan bin Ladin menjadi email dan mengirimkannya. Membalikkan proses, kurir itu juga akan menyalin setiap email yang masuk dan memindahkannya ke flash drive dan dibawa kembali ke kompleks, di mana bin Ladin akan membaca pesan-pesan email yang masuk secara offline.
Ini adalah sebuah proses yang memang lambat dan melelahkan. Namun pejabat intelijen bahkan para veteran begitu kagum pada kemampuan bin Ladin untuk mempertahankan hal itu begitu lama. AS selalu curiga bin Ladin berkomunikasi melalui kurir tetapi tidak mengantisipasi luasnya komunikasi sehingga hal itu diungkapkan oleh bahan yang ditinggalkannya di kompleks persembunyiannya.
Navy SEAL memperoleh flash drive sekitar 100 buah setelah mereka membunuh bin Ladin, dan para petugas AS mengatakan mereka melihat arsip dari barang yang mereka temkan yang menjelaskan adanya komunikasi timbal balik antara bin Ladin dan rekan-rekannya di seluruh dunia.
Al-Qaida sendiri dikenal selalu mengubah alamat email, sehingga tidak jelas berapa banyak email mereka yang masih aktif sejak kematian bin Ladin. (fq/ap)
(eramuslim.com)

Tidak ada komentar: