Jumat, 12 Juli 2013

Cerita seorang TKW Mesir Saksi Mata "Shubuh Pembantaian Berdarah"

by Dian Septiani
Bismillahirrahmaanirrahim
Tulisan ini hanyalah salah satu fakta riil yang bisa saya
sampaikan kepada pembaca semua.
Setiap kali melihat berita tentang revolusi mesir jilid 2 yang
cenderung diputar-balikkan oleh media, baik di televisi
maupun didunia maya, sontak saja membuat jari-jemari ini
tidak tertahankan lagi untuk segera mengklarifikasi apa yang
terjadi akhir akhir ini di bumi para nabi (Mesir).
Bahkan sangat riskan, orang yang tidak pernah tinggal disini
(Mesir) membuat statemen yang kadang menyakitkan kami
yang langsung merasakan imbas kejadian .. bahkan saya
gak habis pikir, orang yang ngaku berpendidikan tinggi,
sampai S3, tapi mengutip berita dari pihak yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan keabsahan serta kebenaranya…
sungguh ironis … bukankah kita di perintahkan dalam Al-
Qur'an untuk senantiasa chek and richek atas seluruh berita
yang bersumber dari orang fasik???
Dari sini saya sampaikan ke pembaca tentang tragedi
berdarah subuh di Rab'ah el-adawiyyah adalah benar adanya,
tanpa dibuat-buat ataupun dicoba untuk saya rekayasa,
terlebih berniat mendramatisir situasi yang terjadi seperti
sangkaan beberapa orang.


Riwayat ini langsung saya terima dari salah satu pelanggan
setia saya, kebetulan selain sebagai pelajar, saya juga
menyambi belajar berwira usaha (berdikari) aneka kue dan
catering makanan, sebagai income yang dapat menyokong
kelancaran proses belajar kami hingga akhirnya kami dapat
menyelesaikan tanggung jawab sebagai pelajar, yaitu
menyelesaikan kuliyyah.
Alhamdulillah pelanggan saya bukan hanya kalangan pelajar
Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, KBRI, tapi
termasuk juga para pejuang dan pahlawan devisa negara
(TKI) termasuk yang paling sering mengorder pesanan kepada
saya.
Awal ceritanya bermula pertengahan hari menjelang asar,
kebetulan saya lagi berziarah di rumah iffah (musarafah)
saya ditelpon teh Sarah, beliau adalah salah satu pembela
devisa (TKW -ed ). Sudah hampir sepuluh tahun beliau
mengadu nasib di negeri Fir'aun dan Musa ini; sebagai
pembantu rumah tangga. Saya mengenal beliau sejak dua
tahun belakangan ini, selain sebagai pelanggan kami, beliau
juga sebagai teman.
Kira- kira Lima hari sebelum kejadian subuh berdarah itu, teh
sarah mau memesan bolu kukus beserta catering makanan
buat awal Ramadhan untuk menu berbuka puasa dengan
teman-temanya sesama pekerja rumah tangga.
Perlu diketahui beliau hanya diberikan waktu dua minggu
sekali bahkan sebulan sekali untuk berlibur; Saya bilang ke
teh sarah, Insya Allah bisa, yang penting akidkan (pastikan)
saja sehari sebelumnya, nanti dian siapin bahan-bahannya.
Nah tadi sore setengah jam menjelang adzan maghrib, teh
sarah nelpon; maaf banget ujarnya, teteh gak jadi mesan
buat ifthar besok.
"Kenapa teh?" Tanyaku.
"Teteh gak jadi ngambil agaza (libur) sebab majikan gak
ngizinin," ujarnya.
"Knp teh??" Tanyaku lagi penasaran.
Agak menarik nafas, teh Sarah bilang "Kejadian subuh
berdarah di Rab'ah teteh liat langsung kejadiannya," suaranya
agak melemah. "Demi Allah teh dian, mereka (tentara ) kejam
banget membunuh para demonstrans yang lagi sholat subuh."
Ujanya lagi.
Aku hanya bisa istighfar dan diam menyimak awal ceritanya..
"Awalnya sekitar jam 3 subuh teteh ngedengar ada suara
tembakan, teteh kirain petasan, tapi kok suaranya banyak dan
beruntun, teteh langsung lari kearah jendela, baru aja buka
jendela, gas air mata langsung menyembur mata teteh, sakit
teh... pedih rasanya," ujarya lagi
Lagi-lagi Aku hanya istighfar mendengarnya…..
"Ya Allah teh, seperti dalam mimpi rasanya teteh ngelihat
para tentara nembakin orang orang yang lagi sholat. Mereka
nembakin orang yang lagi sholat teh," teriaknya...
Untuk kesekian kalinya aku hanya bisa istighfar, sebab air
mata ini hampir kering rasanya, setiap melihat tayangan di
layar kaca, atau photo yang beredar di dunia maya atas
kekejaman tentara mesir , membuat saya dan suami tak henti
hentinya berdo'a. Untuk saat ini, hanya ini yang bisa kami
lakukan.
"Diantara mereka teteh liat dengan mata teteh, tentara
nembakin lelaki sepuh kira kira empat puluh tahunan tepat
dikepalanya, dan langusang mati ditempat." Ceritanya lagi …
Ya Allah membuat air mataku jatuh lagi..
"Bukan itu ajah teh, ada seorang kakek tua yang tertembak di
kakinya, membuat dia susah berjalan , gak ada yang
ngebantu, sebab orang orang pada lari menyelamatkan diri
masing-masing, kakek tadi diseret oleh beberapa tentara dan
langsung digembukin rame rame," ceritanya lagi.. "Teteh gak
tahu, mungkin udah mati.." terdengar suaranya sedih.
Ya Allah … kebiadaban apa lagi yang mereka pertontonkan??
orang yang jelas-jelas lemah, tua , butuh bantuan, bukannya
diselamatin malah digebukin rame rame, sakit hati ini
mendengarnya, sakit… saya gak kebayang, seandainya lelaki
tua itu adalah kakek saya, atau kakek kalian wahai para
pembaca???
"Teh sabar yah.." itu ucapan yang bisa ku lontarkan..
"Mereka sangat kejam teh dian… seumur hidup teteh di
mesir, baru kali ini teteh langsung ngelihat kejadian didepan
mata, orang demo itu (pro mursi) tanpa senjata, mereka kocar
kacir melarikan diri, tentara membabi buta nembakin …"
hening sebentar.
"Kita doakan ajah teh semoga mesir cepat kembali aman
seperti semula," ujarku. Walaupun ucapan itu sebenarnya
hanya basa basi belaka.. sebab sampai detik ini belum ada
tanda-tanda untuk ke arah perdamaian.
"Sebenarnya sejak semalam (malam sebelum kejadian) teteh
melihat mereka (tentara) banyak tersebar di atas sutuh (lantai
paling atas flat), sekitar seratusan tentara bersenjata, dan
sebagain lagi mengepung demonstran dari bawah, sebab teteh
ngeliat banyak banget tank-tank menutup jalan, kejadiannya
pas banget dibawah imarah (flat), seolah-olah sudah
direncanakan dengan sangat matang dan supaya tidak ada
seorangpun bisa keluar dari kawasan itu.
Kenyataanya emang benar teh, setelah mereka menembak
membabi buta, sisa sisa demostran banyak yang tertangkap,
dimasukin kedalam mobil, entah kemana mereka dibawa..
bahkan tetangga sebelah sedang merekam kejadian langsung
dirampas sama tentara, langusng dihancurin tuh kameranya,
gak itu ajah teh, bapak itu langsung ditangkap, dimasukin ke
mobil, sampai sekarang gak ada kabarnya". Sambungnya
lagi..
Hatiku bertambah miris, mana keadilan dinegeri ini?? mana
wartawan yang ngaku jurnalis netral??? Mana pembela HAM
yang selama ini bersuara lantang yang katanya menyuarakan
kebenaran, membela yang lemah ??? mana pembelaan kalian
ketika ummat islam yang ikhlas memperjuangkan keadilan
ditindas?? apa mulut kalian sudah dibungkam segepuk dollar
oleh mereka yang berdarah dingin menindas dan membunuh
anak bangsanya demi kepentingan perut mereka?? mana??
Aneh bin ajaib… semua media diam… diam seribu bahasa…
apalagi media PULUL… tv pulul (fulul - antek mubarak) yang
hanya menayangkan filem yang gak bermutu, bahkan kearah
mesum, dan sebahagian lagi memutar balikkan fakta!!!! Mana
keadilan dinegeri ini??? mana?? Kenapa yang sering diliput
demonstran di tahrir?? Yang notabene banyak kebohongan
dan kejahatan yang tersembunyi!!! Ini yang disebut mewakili
suara rakyat mesir?? Innalillah!!!
"Bukan itu ajah teh dian, para tentara terus mengincar orang-
orang yang berlarian, bahkan orang orang yang bersembunyi
dibelakang mobil, dibawah mobil, dibalik kardus- kardus,
semuanya mereka ciduk.. tanpa terkecuali ," sambungnya
lagi..
Ya Rabbi, kenapa mereka begitu bernafsu ingin membunuh
dan menangkap pro mursi?? bukankah mereka juga
muslim??? Bukankah saudara semuslim itu bersaudara???
Kenapa??? Siapa sebenarnya yang bermain dibalik semua
ini??? kenapa mereka tidak takut lagi dengan hukuman Allah
nanti di akherat??? Kenapa???
Untuk kesekian kalinya aku hanya bisa menitikkan air mata….
pertanyaan terus silih berdatangan dikepalaku..
"Tapi teh dian, teteh juga langsung ngeliat kok, ada tentara
membunuh tentara". Tambah teteh.
"Maksudnya teh?" Tanyaku tak mengerti.
"Iyah teh, tentara yang ingin menembak jamaah yang lagi
sholat, tapi tentara yang dibelakang dia justeru menembak
tentara itu duluan, sebelum dia menembak," jelas teh Sarah
panjang lebar.
"Oo, maksudnya tentara pertama mau nembak, tapi tentara
yang masih punya hati nurani, justru menembak tentara
pertama?" aku mengakidkan (memastikan) ceritanya kembali.
"Iya teh, gitu maksudnya" balas teteh..
"Mereka benar benar kejam teh, tenda-tenda tempat istirahat
para demonstran diobrak abrik, disiram bensin dibakar juga
sama tentara, tentaranya banyak banget," tambah teh sarah
lagi.
Ya Rab… Allah maha tahu, Allah maha melihat, Allah tidak
tidur, Allah tidak mungkin lalai; apa yang mereka perbuat
pasti dipertanggung jawabkan di pengadilan Allah kelak…
walaupun mereka sekarang mengatasnamakan undang-
undang, walaupun mereka akhirnya terlepas dari pengadilan
di dunia tapi jangan dikira mereka akan terlepas dari jeratan
pengadilan Allah di akherat kelak. Mereka pasti mendapatkan
balasan setimpal di akherat nanti dengan pengadilan seadil-
adilnya…
Allah berfirman : "Tidaklah mereka mengetahui bahwa Allah
mengetahui segala yang mereka sembunyikan dan segala
yang mereka nyatakan .." (Al-Baqarah :77)
Sungguh tak pernah kubayangkan, kekejaman ini akan terjadi
di negeri mesir, negri tempat aku menghabiskan hampir
separuh usiaku… Negeri yang membuatku susah
meninggalkannya… knp?? Karena negeri ini (mesir) benar-
benar telah mencuri hatiku… dari penduduknya, dari
masyaikhnya, apalagi dari ilmunya… benar benar mencuri
hatiku.. bagaimanapun juga Indonesia adalah negeri
kelahiranku… Negeri ibuku, suatu saat, insya Allah aku akan
meninggalkan negeri ini, tapi entah kapan.
Sebelum akhir pembicaraan ditelpon tadi , teh sarah sempat
bercerita tentang majikannya.
"O iya teh dian , majikan punya vedio rekaman kejadian itu,
sempat juga majikan merekamnya." Katanya.
"Teh sarah, bukanya majikan teteh polisi juga?" Tanyaku
penasaran, "Tetehkan pernah cerita dulu kalau majikan
perempuan teteh polisi," tambahku lagi.
"Bener teh dian, majikan emang syurtah (polisi) tapi dia mah
gak ikut, teteh pernah nanya, majikan pilih yang mana?? Jaisy
atau yang demo ini, majikan bilang dia netral gak milih dua
duanya, yang penting kemaslahatan buat semua rakyat, terus
majikan bilang, yang demo ini mereka baik-baik kok, sholat
jamaah gak pernah tinggal, gak membuat kerusuhan, yah
intinya bedalah ma demo yang anarkis, bahkan majikan teteh
juga ngebagiin makanan buat demonstran damai ini, dibeliin
minuman (sejenis aqua) berdus- dus, kadang juga snack
molto (nama merek sejenis makanan ringan berbentuk roti
yang ada isinya ) berdus-dus juga dikasihkan ajah pada
demonstran .. pas saat kejadian subuh itu majikan baik laki
dan majikan perempuan maki maki para jaiys (tentara), dan
tetangga tetangga semua teriak-teriak juga, alhamdulillah
majikan sempat merekam langsung, turun kebawah
menyaksikan pemandangan memilukan itu (maksudnya depan
imarah/flat) menyelamatkan sebagian orang orang yang
diburu tentara." Jelas teteh panjang lebar..
"Masya Allah teh, mau membantu juga," timpalku.
"Iyah, majikan mah baik, baik banget bahkan , o iya, video itu
langusng dikirim majikan ke saudaranya yang kebanyakan
polisi juga, teteh dah minta untuk dipindahin ke notebook
teteh, biar sebagai bukti kekejaman mereka," sambung teteh
ditelpon.
"Dian mau juga teh. Entar teteh agaza (libur) dian copy deh,"
ujar ku semangat..
"Iya, iya.. atau entar teteh minta sama madam pindahin ke
Facebook, biar semua orang tahu, banyak teman- teman teteh
(sesama pekerja/pembela devisa) gak percaya apa yang teteh
bilang.. terserah merekalah!!.. ini pengamalam yang gak akan
pernah dilupakan seumur hidup teteh, entar kalau pulang ke
Indonesia sebagai cerita buat anak cucu." Sambungnya lagi.
Aku hanya mangut mangut, "Biar ajah teh mereka gak
percaya, tetehkan saksi hidup, atau kita undang tv one atau
metro tv buat wawancarain teteh biar valid beritanya , bukan
mengambil dari berita PULUL". Candaku..
Hanya tawa yang terdengar….
Vidio ini sangat penting. Kenapa saya bilang begitu??? Sebab
juru bicara militer tadi siang mengadakan jumpa pers ke
seluruh media masa, sebagai tandingan jumpa pers yang
dilakukan oleh para pendukung Presiden Muhammad Moursi.
Perwakilan dari jaiys ini mangatakan banyak KEBOHONGAN!!!!!
MEMUTARBALIKKAN FAKTA yang sebenarnya!!! Saya dan
suami hanya bisa beristighfar menyaksikanya… hanya doa
yang bisa kami lantunkan .. mudah- mudahan Allah
memotong lidahnya…
Perwakilan jaiys ini bilang ; bahwa yang menyerang terlebih
dahulu adalah para demonstran.
Fikirlah secara akal sehat wahai para pembaca!!!! Mereka
sedang sholat subuh, sedang di Rakaat kedua, bahkan
sebahagian mereka membawa anak-anak, apa mungkin
mereka membatalkan sholat tiba-tiba, kemudian langsung
nyerang jasiy???
Pikirlah wahai pembaca??? Mereka sama sekali tidak
membawa senjata!!! Tapi mereka hanya membawa Al-Qur'an
dan KAIN KAFAN !!! mereka ditembak secara beruntun… tanpa
melihat wanita, pria, tua , muda,… bahkan anak-anak kecil
ikut terkorbankan atas kebengisan mereka!!!!
Bukalah hati mata kalian wahai saudaraku!!!!! Lihatlah
kebengisan ini… lihatlah kekejaman ini… atas nama
KUDETA!!!!!!!
"Terus teh sarah kapan ngambil agazanya (liburan)??".
Tanyaku lesu.
"Teteh mah maunya sekarang teh dian," adunya. "Tapi
majikan gak ngizinin, sebab majikan masih khawatir dengan
keamanan kejadian subuh kamaren, kata majikan entar
seminggu or dua minggu lagi kalau keadaan sudah membaik,
kamu mau aga za berapa hari saya kasih, gitu teh kata
majikan," jelas teh sarah.
"Jujur teteh; sejak kejadian subuh itu, teteh gak nafsu makan,
pas kejadian itu dari jam 3 subuh sampai jam 8 pagi teteh
diam berdiri di jendela, masih belum percaya apa yang teteh
lihat, masih terbayang kejamnya mereka, bahkan sampai
sekarang teteh gak ngapa-ngapaian (gak kerja) , teteh
dikamar ajah nih, masih Trauma teh dian. Alhamdulillah
majikan juga ngerti, mereka gak nyuruh kerja (bersih bersih
rumah, masak, dll ) abisnya masih terbayang mereka
ditembak, teteh sampai nangis liatnya." Cerita teh sarah
sendu.
"Ya iyahlah teh, kami (saya dan suami) disini hanya melihat
lewat layar kaca (tv) dah banjir air mata, apalagi teteh yang
langsung menyaksikan kejadiannya." Timpalku.
"Iya sih teh dian. Itu ajah teh dian, teteh minta maaf banget
nih gak jadi mesan, minta maaf banget, coz dah ngerepotin
teh dian, mengencel pesanan." Kata Teh sarah.
"Insya Allah kalau jadi ngambil agaza seminggu sebelum
lebaran, pokoknya teteh tetap minta teh dian yang buat kue
dan makanan beratnya". Sambungnya lagi.
"Tenang ajah teh, insya Allah apa yang bisa dian bantu dian
bantu…. ", balasku menenangkan.
"Oke deh, makasih ya teh, teteh pamit dulu nih,
Assalamu'alaikum". Kata teteh,
"Alaikum salam.." balasku lesu..
***
Wahai saudaraku… ini berita yang sah!!!! Berita yang benar
adanya!!!! Berita yang tidak dipolitisasi oleh tangan-tangan
yang mengambil kesempatan didalam kesempitan, berita dari
orang yang awam tentang agama, bahkan bukan
berpendidikan .. tapi bisa membedakan mana yang benar !!!
mana yang salah!!! Lah kita??? Mengaku seorang
berpendidikan !!! mengaku seorang ahli gama!!! Tapi
mangambil berita justru dari orang yang jelas-jelas ingin
membuat fitnah!!!! Bukalah hati kalian!!! Bukalah mata
kalian!!!! Beritahukan kepada dunia!!!! Bahwa ini memang
benar2 kekejaman MILITER!!!!!
Kejadian subuh berdarah bukanlah yang pertama kali sejak
kudeta terhadap presiden yang dipilih secara demokratis dan
konstitusional digulingkan, beberapa hari sebelumnya banyak
demontran yang ditembak juga di 'Aris (salah satu propinsi di
mesir), lagi-lagi ketika mereka sedang melaksanakan shalat
'ashar, salah satu korban yang terkena tembakan adalah
syeikh salafiyyin , tertembak kakinya, Alhamdulillah beliau
masih hidup…
Ada juga sebuah lembaga tahfidz al-qur'an, disalah satu
provinsi barat mesir ini, tiba-tiba diserang oleh para baltojy
(perusuh/preman bayaran), kemudian diobrak-abrik, termasuk
juga mushaf al-qur'an yang ada didalamnya, hanya karena
pendrinya mendukung/ pro ke DR.Muhammad Mursi sebagai
Presiden konstitusional mesir. Mana keadilan ??? mana??
Anak kecil juga tahu mana bapak kandung dengan bapak
palsu!!!! Kita??? Masak kalah sama anak kecil!!!!
Bahkan Ulama salafiyyin seperti SYEIKH Muhammad Hassan,
SYEIKH Abu Ishaq Huwaini di telpon pihak tentara (jenderal)
untuk menyetujui atas KUDETA pemerintahan yang sah Dr.
Muhammad Mursi, apa jawaban dari para syaikh salafyin
ini??? apa mereka taat begitu saja?? Ngikutin arahan
militer??? Yang ada mereka menolak MENTAH MENTAH!!!!!
Akhirnya jendral ini langsung memutuskan telponnya. Mereka
ulama Rabbaniyyin yang jauh lebih tahu keadaan Mesir, yang
lebih tahu kemashlahatan mesir, siapa kita??? Hanya dengan
dalil pernah di mesir membuat stateman yang JAUH dari
kenyataan!!!! Sehingga membuat para mustami'in mengiyakan
begitu saja tanpa sedikitpun berusaha mengklarifikasi pada
pihak yang lebih memahami kejadianya !!!!
Ingat apa yang kalian sampaikan ke masyarakat itu akan
dipertanggung jawabkan di akherat kelak!!!!
Alhamdulillah kemaren keluar bayan dari perkumpulan majlis
ulama salafiyyin untuk mangakidkan kembali diantaranya
bahwa presiden yang sah adalah Dr Muhammad Moursi. Dan
ada juga bayan yang diwakili dari penasehat Al-Azhar oleh Dr
Hasan Syafi'i yang hasilnya diantaranya tidak jauh dari
pernyataan sikap para ulama salafiyyin yang tergabung dalam
organisasi "Majlis syura 'ulama mesir" yang diketuai oleh
fadhilah DR Abdullah syakir, syeik DR Muhammad hasan
(wakil), fadhilah syeikh Abu ishaq el-huwaini (anggota),
fadhilah syeikh M.Husein ya'qub (anggota), fadhilah DR sa'id
abd adziim (anggota), fadhilah syeikh Musthafa el-adawy
(anggota), fadhilah DR jamal al-murakibi (anggota), fahilah
syeik Abu bakkar al-hanbali (anggota), fadhilah syeik Wahid
abd salam bali (anggota), fadhilah syeikh Jamal abdul
rahman…dan dukungan pada Moursi terus mengalir tidak
henti- hentinya, diantaranya persatuan ulama Qari mesir;
bahkan mereka bersedia menjadi imam sholat selama Bulan
Ramadhan ini di masjid rab'ah el- adawiyyah.
Apa alasan mereka para masyaikh membela pemimpin ini??
Apa karena latar belakang mereka sama-sama dalam satu
naungan ormas/orpol (IM)?? Sebab mereka ada kepentingan
pribadi atau bahkan golongan??
Rasanya tidak sampai sejauh itu. Saya kira, yang membuat
mereka mengulurkan simpati cuma karena mereka saudara
seiman yang lagi ditimpa kemalangan dan pendzoliman, dan
masalah presidennya yang berlatar belakang IM, saya kira itu
karena kebetulan saja, dan selebihnya, dukungan yang mereka
berikan pada Muhammad Moursi mucul dari hati mereka yang
bersih, yang hanya tidak suka dengan kedzoliman.
Rasulullah pun mengajarkan kepada kita "Seorang mu'min
dengan mu'min yang lainya bagaikan jasad yang satu, apabila
salah satu anggotanya ada yang sakit, maka anggotanya yang
lain akan merasakan hal yang sama."
Dalam hadits yang lain; Bahwa seorang mukmin dengan
mu'min yang lain bagaikan satu bangunan yang saling
menguatkan. Lah kita??? Tahu apa tentang mesir??? Tinggal
kita memilih, mengikuti ucapan ulama Rabbaniyyin ini atau
mengikuti hawa nafsu dan hasud sana-sini dengan tanpa
merasa berdosa dan takut pada Allah?
Diatas adalah SEBAHAGIAN kekejaman pasca kudeta, padahal
sebelum kudeta berlaku, banyak juga kekejaman yang
dilakukan pihak syurtah (polisi), militer, bahkan baltoji
bayaran (preman).
Beberapa hari sebelum kudeta , kejadian yang sangat
memalukan sebenarnya!!! Negeri yang mayoritas muslim,
negeri gudangnya 'ulama di berbagai disiplin ilmu, terjadi
pelanggaran terhadap SIMBOL- SIMBOL agama!!! Seorang
pemuda berjenggot digebukin oleh para preman , hanya
karena dia memelihara jenggot!!! Tidak sampai disitu, pemuda
ini ditelanjangi terus direkam!!! Mana polisi?? Mana tentara??
Yang katanya sebagai alat keamanan Negara.. mana????
Mana keadilan??? Apakah keadilan benar-benar tumpul
terhadap kaum muslimin ??? Innaliliilah wa inna ilihi
Raji'uun… bukalah hati kalian wahai para pembaca!!! Mana
keadilan lagi?? Mana??
Bukan hanya disitu, pelecehan pelechan banyak terjadi
terhadap demonstran di Tahrir khususnya kaum wanita
(tempat berkumpul para pendemo anti Mursi) hampir seratus
kasus pemerkosaan yang terjadi disana.. tapi media pulul
justru menutup nutupi!!! Mana keadilan??? Apa yang mereka
perjuangkan ???? buka hati kalian wahai para pembaca!!!
Anak kecil saja tahu, mana yang hitam, mana yang putih !!!
pada hakikatnya kebenaran takkan pernah tertukar dengan
kebathilan!!!!
Ya Allah, kami dhuafa, kami lemah, tolong kuatkan kami,
tolong bantu saudara kami, mereka tetap saudara kami
seiman, saudara kami seagama, kami tak butuh bantuan dari
orang orang yang munafk memakai jubah agama, kami tak
butuh orang-orang yang hanya berkoar-koar ingin mendirikan
syariat islam, tapi hanya kritik yang disebar tanpa ikut
membatu apa yang dirasakan oleh mereka, jangankan
simpati!!! Mungkin tak terbesit di hati mereka untuk
mendoakan. Ya Allah bantulah saudara kami disini!!!!!
Hanya pada Allah saya bisa mengadu keluh kesah.. hanya
pada Allah saya bisa minta pertolongan demi kemaslahatan
dunia khususnya negeri mesir.
Kalian yang hanya bisa mencaci moursi, menghina moursi,
jangankan mau tabayyun, yang ada kritikan kritikan yang
tidak membangun sama sekali, berikanlah kepada saudara kita
disini setidaknya doa yang bisa sedikit meringankan beban
mereka … Mumpung kita berada di bulan Ramadhan yang
penuh berkah!!! Bulan yang didalamnya do'a-do'a berpotensi
besar untuk dikabulkan oleh Allah, bulan yang penuh dengan
segala kebaikan dan kurnia Allah…
***
Nb: Saya menulis artike ini sejak pulang dari Sholat taraweh
malam pertama Ramadhan, sekitar jam 10.30 malam sampai
jam 02.04 subuh waktu cairo.. sambil menulis ini saya
menyaksikan jutaan ummat yang sholat tahajjud di Rab'ah el-
adawiyyah lewat layar kaca, channel al-quds, (punya
palestina) sedangkan semua channel islamiyyin ditutup sejak
kudeta dibacakan (chanel Annas, Arrahmah, Alhafid, dll)
sehingga sangat sedikit informasi yang didapat tentang
kejadian yang berlaku sekarang ini, kecuali hanya sedikit,
sedangkan chanel yang bisa dilihat punya mesir hanya
channel pro ke militer yang kebanyakan memfitnah kaum
muslimin…
Alhamdulillah selesai juga tulisan ini malam kedua Ramadhan
___
Saya bukan anggota Im, apalagi Pks, tapi saya berteman
dengan semua golongan!!! Bukankah Allah sendiri berfirman :
"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama)Allah,
dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat
Allah kepadamu ketika kamu dahulu(masa jahiliyah)
bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang
bersaudara, dan kamu telah berada ditepi jurang neraka, lalu
Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat Nya kepadamu, agar kamu dapat
petunjuk." {Ali Imran 103}
yang mendorong saya untuk menulis ini,
karena air mata tak bisa melawan kezholiman
karena duduk didepan layar tak mengubah kezholiman
karena berkoar koar lewat status tak meringankan beban para
keluarga korban
dan
karena keadilan tak lagi menjadi symbol kekuasaan,
karena keadilan tak lagi berpihak ke penentang kezholiman,
karena keadilan hanya bisa dibeli dengan uang!!!
karena keadilan hanya bisa dibayar dengan darah para
pejuang!!!
Darah para syuhada !!!!!
hanya Allah tempat saya berlindung…
hanya Allah tempat saya meminta….
Tugas saya hanya menyampaikan … sebagai mana tugas para
anbiya hanya menyampaikan Risalah,
terserah kalian mau menerima atau tidak,
terserah kalian mau percaya atau tidak, mengaku atau tidak,
sebab saya tidak butuh itu semua,
sebab saya hanya butuh Allah sebagai pelindung, sebagi
penguat hati untuk tetap berpihak kepada kebenaran!!!!!
Ingatlah saudaraku seiman…
Jika mereka membuat makar, Allah juga pembuat makar, dan
tentu Allah sebaik-baiknya pembuat makar. Mereka membuat
skenario, tetapi skenario Allah adalah yang paling baik…
Firman Allah:
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (quraisy) memikirkan
daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan
memenjarakanmu atau membunuhmu, atau
mengusirmu.Mereka memikirkan tipu daya dan Allah
menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas
tipu daya."(Al-anfal:30).
Dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiallahu anhu berkata: Bersabada
Rasulullah Shallahu 'Alaihi wassalam : Barang siapa diantara
kamu melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan
tanganmu, jika kamu tidak mampu, maka cegahlah dengan
lisanmu, dan jika kamu tidak mampu juga, maka cegahlah
dengan hatimu, dan itulah selemah-lemahnya iman.
{dikeluarkan oleh Imam Muslim Rahimahullah}.
Allah berfirman : Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
suatu kaum sampai kaum tersebut berusaha untuk
mengubahnya ( Ar-Ra'd: 11)
____
*sumber: https://m.facebook.com/notes/dian-septiani/sho-
lah-sa-lim-bersimbah-darah/10151719048366346/?
p=10&ref=stream
*kalo ada pertanyaan terkait cerita ini silalangsung klik
aslinya diatas dan inbox ke akun tsb.

Tidak ada komentar: