Sabtu, 16 Juni 2007

voice of " LITTLE MAN from LITTLE VILLAGE "



ternyata otonomi daerah masih belum bisa mensejahterakan kami masyarakat desa,PP 72 tahun 2005 hanya sebatas tumpukkan kertas diatas meja tanpa jelas kapan aplikasinya,terlalu banyak ketidakadilan dan penyimpangan yang dulu hanya terdengar lewat bisik-bisik rahasia dan sekarang...begitu kasat mata,kami bingung...[bingunglah sendiri...ha...ha...] seakan tak ada tempat mengadu,setiap hari kita membaca dan mendengar para oknum penguras harta dan uang negara masih bebas berkeliaran [tidak menuduh,tapi..mungkin saja dan tentunya kita sepakat itu memang ada,siapa makan lada dia terasa pedasnya] =walaupun BPK slalu ada dan memeriksa..he..he..=,kami tentu tak punya banyak uang untuk bayar biaya iklan agar apa yang kami sampaikan dapat tampil sama juga seperti iklan.....yach..sudahlah,ini mungkin hanya tulisan ngawur disela-sela kantuk dan rutuk,toch sekarang orang juga jarang mau mendengar(keluhan orang kecil apalagi dari desa yang sangat kecil).......?????

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Barang tu memang dah begitu. Bagoslah wak maseh ede orang macam wak ini. Mudah2an wak dapat terus betahan macam gitu. Pahale atas jase2 wak mestilah Allah lipatgandekan lebih banyak dari jumlah warge dese. Lebih dari yang wak bayangkan. Karene 'amar maruf nahi miunkar' wak jalankan. Amin. Amin.