Kamis, 25 Juli 2013

HANYA DI MEDAN RABIATUL ADAWIYAH


Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, tiba2 datang
seorang Non Muslim mengumumkan keIslamannya dr
atas panggung & bersyahadah dihadapan ribuan orang.
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, ada seorang lelaki

yang melintasi tenda para wanita dan terlihat ada
lubangnya kemudian...
...kemudian lelaki tersebut melepas pakaiannya dan
menutupi lubang tersebut lalu meninggalkannya demi
menjaga kehormatan para Muslimah.
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, secara mandiri para
demonstran membersihkan seluruh area sehingga
nyaman digunakan untuk tidur saking bersihnya..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, anda kan senantiasa
mendengar nada dering tilawah Al Quran seakan2 kamu
berada di tengah2 para malaikat..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, para wanita dapat
berjalan dan melintasi seluruh area yang penuh sesak
dengan aman dan sangat nyaman...
... seakan-akan mereka berada di tengah ayah-ayah dan
ibu-ibu mereka, dan mereka senantiasa dibukakan jalan
agar dapat melintasinya..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, kamu tidak akan
mendengar suara pedagang asongan atau kaki lima yang
berteriak menjajakan dagangannya..
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, peniaga-peniaga
toko dan warung dengan leluasa meninggalkan gerai
mereka terbuka luas...
...bahkan ditinggal untuk tidur sambil mengatakan "siapa
pun yang perlu sesuatu, silahkan ambil dan letakkan
bayarannya di dalam laci...
... dan saat MEREKA kembali jumlah uangnya selalu
bertambah sesuai dengan barang yang dibeli.
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, banyak para lelaki
menangis bersiap untuk dibunuh bersama saudara-
saudara mereka lainnya...
Hanya di Medan Rabiatul Adawiyah, di keheningan sholat
subuh & kesejukan tetapi tetap teguh dan tidak lari dari
bedilan senjata yang menyalak.
___
*by @myfayi (dikutip dan diterjemahkan bebas dari Mesir
Kini, ini adalah nukilan tulisan salah seorang demonstran di
Medan Rabiatul Adawiyah)pkspiyungan.org

Tidak ada komentar: