Sabtu, 07 Mei 2011

Waspadai Link Palsu Video Usamah di Facebook

Waspadai Link Palsu Video Usamah di Facebook

hidayatullah.com-- Jangan percaya dan langsung mengklik begitu saja, karena link-linktersebut dicurigai sebagai spam dan bahkan bisa mengandung virus komputer berbahaya.
Pemerintah Federal dan pakar-pakar keamanan, sebagaimana dilaporkan CNN, telahmengeluarkan peringatan untuk para pengguna Internet agar berhati-hati mengklik link-link palsu terkait kematian Osama.
Menyusul operasi militer Amerika Serikat yang dilaporkan berhasil membunuh Usamah bin Ladin pada Minggu (1/5), inbox e-mail dan sosial media seperti Facebook dibanjiri denganlink-link buruk setidaknya hanya spam atau kemungkinan terburuknya adalah mengandungvirus komputer berbahaya.
Orang-orang di industri keamanan cyber tidak terkejut. Kejadian-kejadian besar, dan tokoh populer (Anna Kournikova dan Justin Bieber misalnya) sering dimanfaatkan sebagai umpanklik untuk menyebarkan spam dan scam.
"Saya kira ini (link-link palsu mengenai Usamah) sebaiknya dihindari," tulis Dave Marcus, kepala penelitian keamanan untuk Mcfee Labs, dalam posting blog.
"Laporan kematian Usamah bin Ladin menjadi daya tarik yang terlalu bagus untuk dilewatkanbagi kriminal di dunia maya dan scammers," kata orang yang mem-posting beberapa contohmalware terkait bin Laden itu.
Satu pesan yang menawarkan link ke foto Usamah yang sedang memegang koran, beredar untuk membuktikan bahwa pemimpin Al-Qaidah itu masih hidup. Satu e-mail, yang ditulis dalam bahasa Spanyol, ditemukan mengandung Trojan horse ketika link foto di dalamnya diklik.
Link itu berjudul "Osama bin Laden Killed (Live on Video).
"Waspadalah terhadap pesan bertele-tele, baris subyek dalam e-mail, atau link-link via Facebook dan Twitter yang berisi kata-kata seperti itu--karena hampir pasti akan membawa anda dalam masalah," tulis Marcus.
"Pastikan perangkat lunak keamanan anda sepenuhnya diperbarui dan pastikan juga untukmenggunakan perangkat lunak browsing yang aman."
Sumber di Gedung Putih mengatakan bahwa presiden AS telah memutuskan untuk tidak merilis foto-foto bin Ladin.
Foto-foto palsu mengenai mayat bin Ladin sudah beredar online.
Pada Rabu kemarin Facebook mem-posting pesan yang mengingatkan pengguna agar berhati-hati ketika mengklik link-link dicurigai sebagai link-link spam mengenai Usamah.
Badan intelijen federal, FBI, juga merilis peringatan mengenai beredarnya software berbahaya yang disebarkan lewat link-link paslu.
Pusat Pengaduan Kejahatan Internet di FBI mengeluarkan saran-saran sebagai berikut:
*.Sesuaikan pengaturan privasi di situs jejaring sosial, seperti Facebook, untuk memfilter item-item yang diposting ke dinding anda.
*.Jangan mengunduh perangkat lunak baru yang ditawarkan untuk melihat video. Aplikasi itu sering hanya sebagai topeng untuk menginveksi komputer anda.
*.Bacalah e-mail dan posting di media sosial dengan hati-hati. Pesan berbahaya sering ditulis dalam tata bahasa yang buruk, salah ejaan, dan kalimat bahasa Inggris tidak standar.
*.Laporkan pesan yang mengaku berasal dari FBI atau lembaga keamanan lainnya. Nama mereka sering digunakan untuk mencoba membangun legitimasi.
*
Rep: Akbar Muzakki

Red: Cholis Akbar
Attachment includes the note and its objects

Tidak ada komentar: